Selasa, 05 Februari 2013

teori + kompetensi + rupiah = technopreuneur (OUTBOND)





Menurut saya outbond kali ini berbeda dengan pemikiran saya sebelum ke seamolec, awal saya berpikir kalau outbond nya itu kita pergi keluar (jalan-jalan). Namun ternyata hari pertama saya outbond , saya menyesuaikan diri karna pada awal masuk ruang oubond disana hanya saya yang wanita teman wanita lain nya belum datang.
Pada saat di Seamolec saya menjadi wakil dari UNPAD (Universitas Padjdjaran). Awal mulai outbond disana kita diperintahkan untuk menjual sebuah pena yang harga nya 1000 menjadi diatas harga sebenarnya. Saya pun menjual pena sampai seharga 50.000 untuk satu pena. Dan untuk saya, ini adalah pengalaman pertama saya menjual barang dengan harga tinggi untuk barang yang harga nya di bawah harga barang yang saya jual.
Menurut saya technopreuneur itu adalah seorang entrepreneur yang menggunakan aspek teknologi sebagai keunggulannya.Antara technopreneur dan entrepreneur keduanya memiliki persamaan yaitu peduli profit. Namun seorang technopreneur juga harus peduli teknologi. Bentuk keperduliannya itu bisa berupa pengembangan ide-ide invensi yang ada menjadi solusi teknis teruji melalui riset-riset.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar